Minggu, 13 Desember 2015

PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Selasa, 8 Desember 2015 | R.PPG Lab FMIPA UNY

PENELITIAN KUANTITATIF

Pada penelitian kuantitatif jika proposal dan instrumen penelitian sudah dibuat maka bisa dikatakan jika keterlaksanaan penelitian sudah mencapai 50%. Berikut merupakan prosedur pelaksanaan penelitian kuantitatif.

Penyusunan Proposal Penelitian
Proposal penelitian terdiri atas 3 bab yaitu BAB I (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian), BAB II (kajian teori dan kerangka penelitian), BAB III (jenis penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik membuktikan validitas dan estimasi reliabilitas, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data).

Membuktikan Validitas Estimasi Reabilitas
Langkah selanjutnya setelah menyusun proposal dan instrumen adalah membuktikan validitas dan mengestimasi realibilitas instrumen. Pembuktian validitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu validitas isi, kriteria dan konstruk. Validitas isi dilakukan dengan meminta pendapat para ahli (Expert Judgment). Dari hasil tersebut kemudian dilakukan pembuktian valid atau tidaknya. Sedangkan validitas konstruk dilakukan dengan dua cara yaitu konfirmatori dan ekspoloratori. Sebagai tambahan, soal atau instrument tes yang tidak valid maka harus dilakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh validator. Sementara itu, reliabilitas ditunjukan dengan angka atau koefisien. Semakin tinggi koefisien menunjukan semakin bagus instrumen (soal) yang dibuat. Reliabilitas suatu tes pada umumnya diekspresikan secara numerik dalam bentuk koefisien yang besarnya -1 > 0> +1. Koefisien tinggi menunjukkan reliabilitas tinggi. Sebaliknya, jika koefisien suatu tes rendah maka reliabilitas tes rendah. Jika suatu reliabilitas sempurna, berarti tes tersebut mempunyai koefisien +1 atau-1. Dalam penentuan reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan analisis eiken.

Ujicoba Terbatas
Jika instrument telah terbukti valid, maka langkah selanjutnya adalah menguji cobakan instrument. Ujicoba instrumen terbatas harus dilakukan di luar sampel penelitian atau dapat menggunakan responden dalam populasi tetapi yang tidak digunakan dalam sampel. Jumlah responden dalam ujicoba pada umunya 10 x jumlah butir instrument atau minimal 5 x jumlah butir instrument. Misalnya jika terdapat 10 butir yang akan diuji cobakan, maka diperlukan 10 x 10 = 100 sampel atau minimal 5 x 10 = 50 sampel.

Perijinan
Proses perijinan merupakan salah satu hal penting untuk memperoleh data dari objek yang akan diteliti. Salah satu strategi dalam pelaksanaan penelitian untuk dapat melakukan suatu penelitian pada objek yang hendak diteliti adalah dengan cara menawarkan kerja sama. Dalam memasuki tempat penelitian ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut.
Natural (setting alamiah)
Mendapat kepercayaan
Berpaikan yang rapi, sopan dan indah
Bersikap dan bertutur dengan baik
Berusaha untuk bisa menjadi bagian dari tempat yang diteliti
Membangun komunikasi yang baik dengan orang-orang

Proses Pengumpulan Data
Pada teknik pengumpulan data harus disesuaikan dengan langkah-langkah yang telah ditentukan pada BAB III.

Analisis Data
Proses analisis data harus disesuaikan dengan langkah-langkah yang telah ditentukan pada BAB III.

Pelaporan



PENELITIAN KUALITATIF

Pada penelitian kuantitatif, jika peneliti sudah mempunyai proposal dan instrumen, maka bisa dianggap bahwa peneliti telah melakukan progres penelitian kira-kira 50%. Namun hal ini berbeda dengan penelitian kualitatif. Meskipun peneliti sudah mempunyai proposal dan instrumen, belum dapat dikatakan penelitian telah mencapai 50%. Hal ini dikarenakan dalam penelitian kualitatif hal terberat adalah menerjemahkan data yang kemudian dideskripsikan. Berikut merupakan prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif.

Penyusunan Proposal Penelitian
Proposal penelitian terdiri atas 3 bab yaitu BAB I (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian), BAB II (kajian teori dan kerangka penelitian), BAB III (jenis penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik membuktikan validitas dan estimasi reliabilitas, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data).

Perijinan dan Masuk ke dalam Objek Penelitian
Proses masuk ke dalam objek penelitian pada penelitian kualitatif relatif lebih sulit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif. Sebagai contoh ketika kita hendak meneliti seseorang, maka bagaimana caranya agar kita dapat masuk dalam lingkungan tersebut tidak dicurigai dan orang yang kita teliti tidak merasa diikuti dan diintervensi. Kata kunci dalam riset kualitatif adalah kepercayaan. Bagaimana responden membuat kita percaya bahwa kita bukan peneliti, namun kita adalah bagian dari mereka (partisipatif). Dalam memasuki tempat penelitian ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut.
Natural (setting alamiah)
Mendapat kepercayaan
Berpaikan yang rapi, sopan dan indah
Bersikap dan bertutur dengan baik
Berusaha untuk bisa menjadi bagian dari tempat yang diteliti
Membangun komunikasi yang baik dengan orang-orang

Pengumpulan Data
Proses pengambilan data dalam penelitian kualitatif dikumpulkan berulang-ulang, tidak hanya sekali (multi-treat multi-method à berbagai cara, berbagai metode). Artinya dalam mengambil data dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya observasi atau pengamatan, wawancara, serta mengambil data dengan merekam (harus mendapat ijin narasumber). Selain itu selama proses penelitian dibutuhkan juga catatan lapangan (field note). Adanya field note untuk menanggulangi jika kita lupa. Field note yang telah kita buat kemudian direduksi. Dalam proses mereduksi terdapat berbagai cara, kita dapat mereduksi dengan cara Bogdan and Bliken, Creswell, Milles and Huberman, dll. Meskipun caranya berbeda-beda dengan berbagai penulis, namun intinya adalah dari catatan lapangan yang telah kita buat kemudian data direduksi dan dianalisis serta diverifikasi atau disimpulkan. Dari penyimpulan tersebut kita memperoleh pemetaan.Dalam pengambilan data akan selesai jika telah mencapai data jenuh. Data jenuh artinya ketika data yang kita dapat menunjukkan hasil yang itu-itu saja.

Analsis Data
Proses analisis data harus disesuaikan dengan langkah-langkah yang telah ditentukan pada BAB III.

Pelaporan


Referensi
Diskusi dalam Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan oleh Dr. Heri Retnawati
Heri Retnawati. 2014. Membuktikan Validitas Instrumen dalam Pengukuran. Yogyakarta: Jurnal UNY.

1 komentar:

  1. Kenapa ada persentase berbeda keterlaksanaan penelitian pada saat terselesaikannya proposal pada kuantitatif dan kualitatif?

    BalasHapus