Senin, 30 November 2015

Teknik Analisis Data

Teknik Analisis Data Kuantitatif
Secara umum teknik analisis data dibagi menjadi dua yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kulitatif. 

Teknik Analisis Data Kuantitatif

Statistik Deskriptif
Menurut Wagiran (2014:327) statistik deskriptif merupakan teknik statistik yang memberikan informasi mengenai data yang dimilikinya dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis dan kemudian menarik kesimpulan yang digeneralisasikan untuk data yang lebih besar atau populasi. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik masing-masing variabel serta dapat melakukan representasi objektif masalah penelitian. Dalam suatu penelitian, analisis deskriptif akan meliputi penyajian: (1) distribusi frekuensi setiap variabel, (2) ukuran tendensi sentral (mean, median, modus) dan (3) ukuran dispersi (penyebaran) meliputi standar deviasi dan varian.selain itu dengan memperhatikan nilai-nilai tendensi sentral dan skor masing-masing variabel serta berpedoman pada distribusi normal dapat disusun kriteria kecenderungan masing-masing variabel (Wagiran, 2014:329).

Statistik Inferensial
Statistik inferensial disebut juga statistik induktif. Menurut Wagiran (2014:327) statistik inferensial adalah statistik yang berkaitan dengan analisis data (sampel) untuk kemudian dilakukan penyimpulan (inferensi) yang digeneralisasikan pada seluruh subyek tempat data itu diambil (populasi). Sementara itu menurut Sugiyono (2015) statistik inferensial merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik inferensial dikategorikan menjadi dua yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik.
Statistik Parametrik
Statistik parametrik merupakan statistik yang menuntut terpenuhinya asumsi dasar statistik (asumsi normalitas, asumsi linieritas, asumsi homogenitas, dll).
Statistik Non Parametrik
Statistik non parametrik tidak menuntut terpenuhinya asumsi dasar statistik. Statistik non parametrik merupakan statistik yang model uji statistiknyan tidak menetapkan syarat-syarat tertentu tentang bentuk distribusi parameter populasinya.

Langkah-langkah Analisis Data
Berikut merupakan angkah-langkah analisis data menurut Wagiran (2014:328).
Coding
Dalam tahap ini seorang peneliti memberi kode pada setiap variabel atau item dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitiannya. Tahap ini dilakukan untuk mempermudah peneliti melakukan rekapitulasi data yang telah terkumpul serta mendeteksi kesalahan pemasukan data.
Scoring
Pemberian skor dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan tujuan penelitian dan alat yang digunakan dalam analisis. Misalnya pada skoring angket skor 4 untuk sangat setuju, 3 untuk setuju, 2 untuk tidak setuju, dan 1 untuk sangat tidak setuju.
Tabulating
Tabulasi dimaksudkan untuk melakukan rekap skoring dari masing-masing variabel hingga siap untuk dianalisis lebih lanjut
Analisis Deskriptif
Analisis ini untuk mengetahui lebih lanjut karakteristik masing-masing variabel dengan melakukan representasi data penelitian.
Uji asumsi klasik atau uji prasyarat analisis
Uji asumsi ini dapat berupa uji Normalitas data, Linieritas, Homoskedastisitas, Multikolonearitas atau singularitas
Inferensial analisis
Analisis inferensial merupakan analisis data (sampel) untuk kemudian dilakukan penyimpulan-penyimpulan (inferensi) yang digeneralisasikan kepada seluruh subyek tempat data itu diambil (populasi).

Referensi

Diskusi dalam Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan oleh Dr. Heri Retnawati Wagiran. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan: Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Deepublish.

1 komentar:

  1. Jika semua asumsi terpenuhi, bolehkan menggunakan stat non parametrik?

    BalasHapus