"Ujian" Menembus Ruang dan Waktu
Venti Indiani | 15709251057
Assalamualaikum wr.wb
Berikut merupakan refleksi tes
jawab singkat dengan tema “Menembus Ruang dan Waktu” dari pertemuan ke sembilan
perkuliahan Filsafat Ilmu oleh Prof. Dr. Marsigit, M.A. hari Selasa, 17
November 2015 pukul 11.10 - 12.50 WIB di R. 305B Gedung Lama Pascasarjana
Universitas Negeri Yogyakarta. Berikut ringkasan dari pertanyaan dan jawaban dari tes jawab
singkatnya.
Spiritualnya ujian : ujian iman dan taqwa
Otologinya ujian : ujian wadah dan isi
Epistimologinya ujian : isi menemukan wadah
Aksiologinya ujian ujian dalam ruang dan waktu
Ketetapan ujian : wadah ujian
Ketidaktepatan ujian : isi ujian
Idealnya ujian : ujian para dewa
Realismenya ujian : ujian dari luar
Analitiknya ujian : konsistensi ujian
A Priorinya ujian : menyiapkan ujian
Koherennya ujian : konsistensi ujian
Transendennya ujian : ujian para dewa
Skeptismenya ujian : rasional ujian
Pondasinya ujian : kesepakan ujian
Awalnya ujian : kesepakan ujian
Sebabnya ujian : fakta ujian
Identitasnya ujian : ujian = ujian
Kontradiksinya ujian : ujian ≠ ujian
Formalnya ujian : wadah ujian
Substansinya ujian : isi ujian
Reduksinya ujian : sifat ujian
Sintetiknya ujian : ujian baru
A posteriorinya ujian : telah ujian
Persepsinya ujian : melihat ujian
Imajinasinya ujian : membayangkan ujian
Kuasanya ujian subjek ujian
Sifatnya ujian : predikat ujian
Intuisinya ujian : pengalaman ujian
Mimpinya ujian : tidak logis dan tidak nyata
Formalnya ujian : ujian resmi
Isinya ujian : material ujian
Nihilismenya ujian : tidak ada ujian
Fallibismenya ujian : ujian yang tidak berupa ujian
Faktanya ujian : konteks ujian
Relatifnya ujian : isi ujian
Subjek ujian : penguji
Objeknya ujian : yang diuji
Saintifiknya ujian : mencoba ujian
Eksistensinya ujian : ada ujian
Mengadanya ujian : hasil ujian
Pengadanya ujian : hasil ujian
Apodiktinya ujian : ujian rigor
Epochenya ujian : ujian tak perlu
Harmoninya ujian : ujian seimbang
Regulernya ujian : ujian teratur
Intensifnya ujian : ujian radik
Ekstensifnya ujian : ujian komprehensif
Teleologinya ujian : ujian yang akan datang
Architekturnya ujian : konstruksi ujian
Hermeunetikanya ujian : interaksi penguji dan yang di uji.
Setelah menginstropeksi diri aku
sadar bahwa apa yang tertulis di atas terlintas dalam pikiranku saja belum
pernah. Hal tersebut menunjukkan sempitnya kosa kataku, tidak luasnya
pemikiranku, dan kurangnya wawasanku. Maka membaca sejatinya adalah kunci
bagiku untuk meningkatkan dimensi filsafatku.
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar