Pengertian
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan salah
satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dalam penelitian. Menurut Wagiran
(2015: 229) teknik dalam pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa macam
antara lain observasi, wawancara, angket, tes dan dokumentasi.
Berbagai
Macam Teknik Pengumpulan Data
Macam-macam Teknik Pengumpulan Data |
Observasi
Observasi meliputi kegiatan pengamatan
dan pencatatan pola perilaku orang, objek dan kejadian dalam suatu cara
sistematis untuk mendapatkan informasi tentang fenomena-fenomena yang diamati
(Wagiran, 2015:235). Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data
apabila: (1) sesuai dengan tujuan penelitian, (2) direncanakan dan dicatat
sistematis, (3) dapat dikontrol reliabilitas dan validitasnya.
Jenis-jenis observasi dapat dibedakan
menjadi observasi partisipan-nonpartisipan, observasi tersembunyi-terang-terangan,
observasi berstruktur-tidak berstruktur.
Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab lisan
antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut interviewer, sedangkan orang yang
diwawancarai disebut interviewee. Wawancara
bertujuan untuk memperoleh informasi dari sumber yang diwawancarai. Wawancara dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak
terstruktur. Dalam wawancara terstruktur pewawancara telah mempersiapkan
sederetan pertanyaan yang nantinya akan diberikan kepada interviewee.
Angket
Angket merupakan sejumlah pernyataan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.
Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan
dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dukumen-dokumen.
Keuntungan menggunakan dokumentasi adalah biaya relatif sedikit, waktu dan
tenaga lebih efisien. Sementara itu kelemahannya, data yang diperoleh dengan
dokumentasi cenderung sudah lama, dan kalau ada bisa jadi salah cetak, maka
peneliti ikut salah pula dalam mengambil data. Selain itu data-data yang
dikumpulkan dengan dokumentasi cenderung merupakan data sekunder.
Tes
Tes adalah serentetan peranyaan atau
latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Menentukan
dan Memilih Teknik Pengumpulan Data
Secara garis besar penentuan teknik
pengumpulan data dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
(1)
Tujuan
penelitian. Hal ini akan menentukan jenis dan macam variabel
yang ikut menentukan metode apa yang tepat untuk mengumpulkan datanya.
(2)
Sampel
penelitian. Apabila sampelnya besar tentu akan lebih cocok
menggunakan angket daripada wawancara.
(3)
Karakteristik
responden. Bila sampelnya petani dengan pendidikan rendah
akan lebih cocok menggunakan wawancara daripada angket.
(4)
Lokasi.
Bila lokasi penelitian luas maka lebih cocok dengan menggunakan angket.
(5)
Pelaksana.
Bila respondennya sedikit dan pelaksana relatif banyak akan lebih cocok dengan
wawancara atau observasi.
(6)
Biaya
dan waktu. Walaupun hasilnya akan lebih baik bila dilakukan
wawancara atau observasi, namun dengan keterbatasan peneliti harus puas hanya
dengan angket.
(7)
Data.
Jika diinginkan hasil yang lebih dalam, wawancara merupakan teknik yang cocok.
Referensi
Wagiran. 2015. Metodologi Penelitian
Pendidikan: Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Deepublish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar