Senin, 30 November 2015

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengertian Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dalam penelitian. Menurut Wagiran (2015: 229) teknik dalam pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa macam antara lain observasi, wawancara, angket, tes dan dokumentasi.

Berbagai Macam Teknik Pengumpulan Data

Macam-macam Teknik Pengumpulan Data

Observasi
Observasi meliputi kegiatan pengamatan dan pencatatan pola perilaku orang, objek dan kejadian dalam suatu cara sistematis untuk mendapatkan informasi tentang fenomena-fenomena yang diamati (Wagiran, 2015:235). Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila: (1) sesuai dengan tujuan penelitian, (2) direncanakan dan dicatat sistematis, (3) dapat dikontrol reliabilitas dan validitasnya.
Jenis-jenis observasi dapat dibedakan menjadi observasi partisipan-nonpartisipan, observasi tersembunyi-terang-terangan, observasi berstruktur-tidak berstruktur.

Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut interviewer, sedangkan orang yang diwawancarai disebut interviewee. Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi dari sumber yang diwawancarai. Wawancara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Dalam wawancara terstruktur pewawancara telah mempersiapkan sederetan pertanyaan yang nantinya akan diberikan kepada interviewee.

Angket
Angket merupakan sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.

Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dukumen-dokumen. Keuntungan menggunakan dokumentasi adalah biaya relatif sedikit, waktu dan tenaga lebih efisien. Sementara itu kelemahannya, data yang diperoleh dengan dokumentasi cenderung sudah lama, dan kalau ada bisa jadi salah cetak, maka peneliti ikut salah pula dalam mengambil data. Selain itu data-data yang dikumpulkan dengan dokumentasi cenderung merupakan data sekunder.

Tes
Tes adalah serentetan peranyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.

Menentukan dan Memilih Teknik Pengumpulan Data
Secara garis besar penentuan teknik pengumpulan data dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
(1)   Tujuan penelitian. Hal ini akan menentukan jenis dan macam variabel yang ikut menentukan metode apa yang tepat untuk mengumpulkan datanya.
(2)   Sampel penelitian. Apabila sampelnya besar tentu akan lebih cocok menggunakan angket daripada wawancara.
(3)   Karakteristik responden. Bila sampelnya petani dengan pendidikan rendah akan lebih cocok menggunakan wawancara daripada angket.
(4)   Lokasi. Bila lokasi penelitian luas maka lebih cocok dengan menggunakan angket.
(5)   Pelaksana. Bila respondennya sedikit dan pelaksana relatif banyak akan lebih cocok dengan wawancara atau observasi.
(6)   Biaya dan waktu. Walaupun hasilnya akan lebih baik bila dilakukan wawancara atau observasi, namun dengan keterbatasan peneliti harus puas hanya dengan angket.
(7)   Data. Jika diinginkan hasil yang lebih dalam, wawancara merupakan teknik yang cocok.

Referensi
Wagiran. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan: Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Deepublish.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar