Minggu, 22 November 2015

Metodologi Penelitian Pendidikan: Instrumen Penelitian

INSTRUMEN PENELITIAN
Venti Indiani | 15709251057



Instrumen merupakan perangkat penting yang digunakan dalam penelitian. Secara garis besar instrumen dibedakan menjadi dua, yaitu instrumen tes dan non tes. Berikut merupakan bagan mengenai bentuk instrumen tes dan non-tes.


Instrumen Penelitian berupa tes antara lain:
Pilihan ganda
Tes ini mempunyai beberapa kemungkinan jawaban yang harus dipilih oleh peserta tes. Melalui tes pilihan ganda mampu memberikan nilai berupa angka tanpa dipengaruhi oleh subjektifitas penilai.
Contoh:
Logika berpikir yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah:
A deduktif
B induktif
C deduktif-induktif
D deduktif-prediktif

Menjodohkan
Tes menjodohkan merupakan salah satu tes yang terdiri dari sejumlah item yang masing-masing item tersebut dibagi dalam dua lajur, yaitu lajur pertanyaan/pernyataan dan lajur jawaban. Tugas peserta tes adalah menjodohkan jawaban sehingga cocok dengan pertanyaan/pernyataan.
Contoh:
Pernyataan/pertanyaan
Jawaban
Pilihan Jawaba
Ibukota provinsi Jawa Tengah

Denpasar
Ibukota provinsi Jawa Barat

Surabaya
Ibukota provinsi Bali

Semarang
Ibukota provinsi Jawa Timur

Bandung

Isian singkat
Dalam tes isian singkat peserta tes mempunyai kebebasan untuk mengisi jawaban. Observer menyiapkan benerapa pertanyaan dan peserta tes diminta untuk mengisikan jawaban secara singkat.

Benar atau salah
Tes benar atau salah sering disebut juga true-false test. Tes ini terdiri dari pernyataan yang disertai dengan alternatif jawaban yaitu benar atau salah. Peserta tes diminta untuk memilih benar atau salah atas pernyataan yang diberikan.
Contoh:
Pernyataan
B
S
Operasi perkalian bersifat komutatif
v


Uraian/essay
Tes ini disebut juga tes subjektif (subjective test), pada umumnya terdiri dari sejumlah pertanyaan dalam bentuk uraian yang harus dijawab dalam bentuk uraian tertulis atau berupa kalimat bebas yang disusun sendiri oleh peserta tes. Secara umum tes uraian dikategorikan menjadi dua, yaitu tes uraian bebas (extended response test) dan tes uraian terbatas (restricted response test).
Contoh:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan problem solving. à (extended response test)
Sebutkan empat langkah pemecahan masalah menurut Polya. à (restricted response test)

Sementara itu Instrumen Penelitian berupa Non Tes yaitu:
Lembar Obsevasi
Lembar observasi ini berisi catatan penting yang terjadi selama penelitian berlangsung.

Pedoman wawancara
Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh observer kepada yang akan dimintai informasi.

Angket
Angket merupakan pernyataan atau pertanyaan yang disertai dengan alternatif-alternatif jawaban sehingga dalam memberikan jawaban responden cukup memilih salah satu dari jawaban yang telah disediakan. Angket dibedakan menjadi dua, yaitu angket dengan pertanyaan terbuka dan angket dengan pertanyaan tertutup.

(i) Angket Pertanyaan Terbuka
Angket ini memiliki alternatif jawaban berbentuk pilihan ganda, namun peneliti berasumsi jawaban yang disediakan mungkin tidak sesuai dengan responden sehingga perlu diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban lain.
Contoh:
Menurut Saudara, mata pelajaran apa yang sesuai untuk diintegrasikan dalam pembelajaran sadar bencana berbasis kearifan lokal?
a
Semua mata pelajaran
b
IPA
c
IPS
d
Agama
e
Lainnya, .......

(ii) Angket Pertanyaan Tertutup
Angket ini berisi pertanyaan atau pernyataan disertai dengan jawaban yang harus dipilih oleh responden tanpa memberikan kemungkinan jawaban lain. Dengan demikian responden harus memilih diantara beberapa alternatif jawaban yang menurutnya tepat atau paling sesuai. Tidak ada kesempatan bagi responden untuk mengemukakan pendapatnya.
Contoh:
Pernyataan
SL
SR
KK
JR
TP
Saya giat mengerjakan tugas matematika yang diberikan guru





Saya mudah menyerah apabila menemui masalah matematika yang sulit





Saya bertanya pada guru matematika apabila menemui permasalahan matematika yang sulit dipahami





Saya mencari berbagai sumber belajar untuk menambah pengetahuan saya mengenai matematika





                                               
Daftar cek
Dalam menyusun daftar cek, setiap variabel dijabarkan secara rinci menjadi unsur-unsur yang disusun secara teratur berupa suatu daftar urutan kualifikasi data yang akan diamati kemunculannya. Tugas observer dalam menggunakan daftar cek yaitu dengan memberikan tanda cek berupa tanda silang, tanda centang (v), dilingkari, dan lain sebagainya.
Contoh daftar cek:
Dilakukan penelitian untuk mengetahui tindak belajar siswa dalam penerapan sutau metode pembelajaran kooperatif. Untuk itu dibuat unsur atau gejala yang akan diamati sebagai berikut.
No
Komponen
Aspek yang diamati
Ya
Tidak
1
Motivasi
Sebagian besar siswa terlihat antusias dalam belajar
v

Siswa membuat target dalam menyelesaikan tugas
v

2
Keaktifan
Sebagian besar siswa aktif bertanya
v



Sebagian besar siswa aktif mengemukakan ide
v









Referensi:
Diskusi dalam Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan oleh Dr. Heri Retnawati

Wagiran. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan: Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Deepublish.



2 komentar:

  1. Lebih baik kalau dijabarkan dan diberi contoh agar pembaca dapat memahami dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. baik Pak akan segera saya lengkapi. terimakasih.

      Hapus