Problematika Pembelajaran
Matematika
Setiap orang pasti mendambakan
pendidikan yang ideal. Pendidikan yang ideal dimana setiap komponen yang
berperan dalam pendidikan dapat menjalankan perannya dengan baik sehingga mampu
menghasilkan output yang baik pula. Usaha untuk mencapai pendidikan yang ideal
tersebut tentu saja tidak mudah. Berbagai problema seringkali ikut menghiasi
perjalanan dalam mencapai keidealan tersebut. Nah, bagaimana permasalahan yang
muncul dalam suatu pembelajaran di kelas utamanya pembelajaran mata pelajaran
matematika? Tentu saja permasalahan yang timbul tidak hanya antara guru dan
siswa saja, namun ada pihak lain yang juga mempunyai permasalahan, antara lain
kepala sekolah, dinas pendidikan, dan juga orangtua. Berikut ini adalah hasil
diskusi kuliah perdana mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan di kelas Pendidikan
Matematika A, Pascasarjana UNY yang diampu oleh Dr. Heri Retnowati berupa poin-poin
mengenai permasalahan yang dialami oleh pihak-pihak terkait:
A. Permasalahan yang dihadapi oleh guru
A. Permasalahan yang dihadapi oleh guru
- Adanya perubahan kurikulum yang diberlakukan oleh pemerintah sehingga berimbas pada pembaharuan bahan ajar, proses pembelajaran, dan penilaian. Dengan adanya perubahan tersebut menuntut guru untuk lebih aktif dalam mencari informasi.
- Kepribadian (kompetensi) guru dalam pembelajaran sangat diperlukan. Kurikulum yang baru menuntut guru untuk lebih aktif dalam menyusun strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Dalam hal ini kompetensi yang dimiliki guru menjadi sangat penting.
- Pemilihan pendekatan/metode pembelajaran.
- Adanya sertifikasi guru apakah meningkatkan kinerja? Pertanyaan semacam itu sering muncul setelah adanya program sertifikasi. Maka diharapkan program tersebut benar-benar dapat meningkatkan kompetensi guru.
- Keadaan ekonomi guru mengajar bukan karena panggilan nurani, namun karena ekonomi semata
- Guru sulit mengubah sudut pandang siswa, bahwa matematika menyenangkan
- Guru mengejar target materi, tanpa memperhatikan pemahaman konsep
- RPP dianggap merepotkan, tidak sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran di kelas
- Membangkitkan minat dan motivasi siswa
- Menyusun media pembelajaran
- Kurangnya pelatihan kompetensi guru
- Manajemen waktu pembelajaran
- Karakteristik siswa
- Ketidaksiapan siswa dalam belajar
- Kegiatan non-akademik
B. Permasalahan
yang dihadapi oleh siswa
- Kurangnya minat dan motivasi siswa
- Ketertarikan siswa terhadap guru
- Pembelajaran guru dianggap monoton
- Matematika dianggap sulit
- Siswa belum memahami materi prasyarat sehingga kesulitan memahami materi
- Pemahaman buku yang kurang, materi terlalu abstrak
- Penerapan waktu 5 hari kerja membuat siswa kurang konsentrasi
- Kemampuan siswa yang variatif sehingga yang kurang merasa minder
- Fasilitas yang dimiliki siswa
C. Permasalahan yang dihadapi oleh Kepala Sekolah
- Kepala sekolah kurang memonitor, jadwalnya padat
- Beberapa kasus menunjukkan kurangnya kepala sekolah dalam kemampuan bersosialisasi
- Pengetahuan IT terbatas
- Beberapa kasus menunjukkan indikasi adanya hasil rekruitmen kepala sekolah karena kedekatan emosi
- Niat kepala sekolah karena ekonomi & status sosial
D. Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan
- Pelatihan yang diselenggarakan dinas tidak merata
- Kurang monitoring, sekedar hanya melaksanakan tugas
- Pemerataan dana pendidikan
- Pelatihan kurang efektif baik tempat maupun waktu
- Dana pemerintah tidak 100% diterima, daya serap 100% tetapi tidak sesuai dengan pelaksanaan
E. Permasalahan yang dihadapi oleh Orangtua
- Biaya pendidikan yang relatif tinggi
- Tuntutan akan fasilitas
- Wawasan orangtua
- Tuntutan
- Komunikasi
- Keteladanan
- Orangtua kurang peka pada kebutuhan siswa
F. Lingkungan
- Sarana dan prasarana yang kurang memadai
- Suasana akademis
G. Matematika
- Konteks soal tidak sesuai dengan yang dihadapi siswa
- Ada materi dalam matematika yang susah untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa merasa bahwa matematika tidak penting
- Kesusahan dalam memodelkan soal cerita
- Materi padat dan menghafal
- Matematika simbolik
- Konsep belum diketahui
H. Pembelajaran
- Pembelajaran Langsung atau ceramah
- Apersepsi
- Pembelajaran belum didukung media
- Pembelajaran belum didukung perangkat pembelajaran (RPP, buku ajar, LKS, modul, penilaian)
Dengan dilakukannya identifikasi
permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran matematika tersebut diharapkan
kita dapat berupaya untuk meminimalisir permasalahan-permasalahan yang ada
ketika nantinya kita benar-benar terjun dalam dunia pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar